PAEI.OR.ID – Jelang pergantian tahun, Dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, menghimbau masyarakat Indonesia untuk tetap selalu menjaga kesehatan. Himbauan itu bukan tanpa sebab, pasalnya di tahun 2017 ditenggarai masih ada beberapa penyakit menular akan kembali menjangkit, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Zika.
“Contohnya Zika, itu kan bukan new emerging tapi reemerging yang kita lupakan tapi muncul kembali. Ini yang harus kita waspadai. DBD adalah penyakit emerging yang jadi langganan kita, penyakit ini harus diantisipasi pada tahun 2017 mendatang,” tutur Dr. M. Subuh saat Jumpa Pers di Gedung Kemenkes, Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Selain Zika dan DBD, virus Flu Burung atau H5NI juga diprediksi masih menjangkiti Indonesia di tahun depan. Disebabkan tingginya kasus kematian akibat Flu Burung di negara Tiongkok.
Untuk mencegah ancaman flu burung, Kemenkes akan membuka pusat pemantauan penyakit epidemi (Epidemiologist Operation Centre) selama 24 jam di Indonesia.
“Dengan EOC ini kita bisa memantau penyakit apa saja yang diidap masyarakat Indonesia selama 24 jam. Kita bekerja sama dengan jaringan di negara-negara lain seperti CDC Atlanta USA, Asia Timur dan sebagainya untuk saling bertukar informasi terkini seputar penyakit yang sedang jadi epidemi,” pungkas Dr. M. Subuh.
(ih/berbagai sumber)